Semua orang pasti sudah tidak asing dengan istilah sosial media, karena saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan penting. Di era digital yang serba cepat, muncul profesi baru yang belum banyak orang tua tahu. Tapi gen Z sudah banyak yang nge-jalanin yang namanya Clipper ini.
Perlu di garis bawahi bahwa clipper ini bukan pemotong rambut ya, tapi pemotong konten. Yap, clipper adalah orang yang memotong bagian-bagian menarik dari video panjang, terus nge-post ulang cuplikan itu di platform seperti Tiktok, Instagram reels, atau Youtube Shorts.
Clipper: Si Pencari Momen Emas
Meski terlihat seperti murah dan simpel, tapi untuk menjadi clipper butuh insting yang yang tajam. Clipper harus jeli menangkap momen-momen lucu, relatable, bikin mikir, atau bahkan absurd dari sebuah konten. Tentunya gak semua orang bisa tahu bagian mana yang akan viral, tapi clipper yang jago biasanya punya feeling yang kuat.
Contohnya ketika ada podcast durasi 1 jam, clipper bisa nemuin cuplikan 20 detik yang bisa bikin ngakak parah dan langsung FYP. Gak cuman buat hiburan, clipper juga bantu konten kreator lebih di kenal lewat pemotongan video mereka.
Baca juga: Cara Memilih Jasa Buzzer Instagram Yang Terpercaya dan Efektif
Manfaat Clipper di Media Sosial
Banyak dari kita yang mikir clipping itu cuma numpang tenar, padahal manfaatnya ternyata banyak juga:
- Boost Exposure: Klip pendek sering kali lebih gampang viral di banding dengan full video.
- Content Recycling: Konten lama bisa hidup lagi kalau di kemas ulang jadi klip baru.
- Bantu Algoritma: Platform kaya Tiktok & IG suka banget sama video singkat yang bisa di tonton sampai habis.
- Engagement Naik: Klip yang lucu atau relate bisa dapet komentar dan share lebih banyak.
Saat ini, banyak konten kreator besar yang awalnya dikenal gara-gara klip pendeknya berseliweran di mana-mana.
Gak Cuma Viral, Tapi Bisa Juga Cuan
Kalo kamu sudah lama jalanin profesi ini pasti nyengir-nyengir karena kontenmu bisa ngasilin duit. Tapi kalo kamu masi pemula pasti penasaran, emang bisa clipper ngasilin duit? Berikut beberapa jalan cuan yang bisa kamu dapetin, dengan jadi clipper konten.
- Monetisasi Youtube Shorts Atau Tiktok Creator Fund
- Kerja sama sama brand atau akun fanbase
- Jadi Clipper official untuk konten kreator besar
- Jual jasa clipping untuk podcast, webinar, atau live event.
Bahkan sekarang, banyak konten kreator yang mencari clipper terbaik dengan hadiah yang menggiurkan. Ini sudah terjadi dan sering di lakukan untuk mengangkat konten secara instan, tanpa harus pusing mencari bagian mana yang akan viral. Biarkan clipper bergerak dengan insting mereka, dan kamu bisa melihat video kamu jadi viral di mana-mana dalam waktu cepat.
Tapi juga tentunya jangan asal ambil konten orang ya. Kalau mau aman, clip dari konten yang mengizinkan atau gabung di komunitas fanbase resminya. Tetapi biasanya artis atau influencer justru senang jika konten mereka di up kembali dan bisa viral lebih dari video aslinya.
Nah sekarang kamu tahu kan, kalo clipper ini bukan cuma tukang potong video saja. Tapi peran penting di balik layar yang bisa mengangkat banyak konten viral di media sosial. Buat gen Z yang doyan scroll dan punya insting tajam, profesi ini bisa jadi jalan ninja buat dikenal, bahkan bisa jadi sumber penghasilan. Jadi, masi mikir kalo clipping itu kerjaan iseng doang? Coba komen di bawah.
Mau konten kamu cepat viral di media sosial? Dorong dengan interaksi organik dari Jasa Buzzer saja.
Komentar
Posting Komentar